Advertisement
Sudah menjadi hal yang lumrah saat ini berkat kemajuan transportasi di Indonesia kita bisa bepergian dengan mudah dan cepat dengan menggunakan pesawat sekeluarga tak terkecuali bagi bayi,karena melakukan perjalanan lewat udara bisa menghemat waktu dan tenaga nah untuk itu bagi orang tua yang kebetulan ingin membawa bayi naik pesawat tidak perlu cemas karena itu dapat menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan sehingga perjalanan yang akan kita lakukan menjadi terganggu.
Oleh karena itu buat para orang tua yang baru pertama melakukan perjalanan naik pesawat bersama bayi harus mengetahui Tips Bayi Naik Pesawat agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan pada buah hati kita,berikut Tips Membawa Bayi Naik Pesawat yang bisa menjadi panduan bagi orang tua khususnya yang baru pertama kali membawa bayi kita naik pesawat:
Itulah beberapa Tips Membawa Bayi Naik Pesawat Terbang yang sangat penting dilakukan oleh orang tua agar perjalanan kita dan bayi kita aman lancar.
Oleh karena itu buat para orang tua yang baru pertama melakukan perjalanan naik pesawat bersama bayi harus mengetahui Tips Bayi Naik Pesawat agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan pada buah hati kita,berikut Tips Membawa Bayi Naik Pesawat yang bisa menjadi panduan bagi orang tua khususnya yang baru pertama kali membawa bayi kita naik pesawat:
1.Sebelum Berangkat / Pemesanan Tiket
Kita harus pandai dan jeli untuk memilih waktu terbang yang nyaman untuk bayi kita,misalnya pada malam hari (untuk penerbangan panjang) atau jam tidur siang untuk penerbangan jarak pendek, karena pada saat itu bayi akan bisa tidur tenang di pesawat.dan kita harus mengetahui batasan umur yang diperbolehkan terbang naik pesawat,namun hal itu tergantung peraturan maskapai penerbangan masing masing.Bila umur anak masih di bawah 2 minggu, sebaiknya hindari bepergian dengan pesawat. Tubuh bayi sekecil ini masih belum mampu menyesuaikan diri secara sempurna dengan keadaan lingkungan sekitar,Umur 3 bulan adalah usia yang cukup aman untuk bepergian naik pesawat terbang, karena di umur ini terjadi fisiologi pertumbuhan dan perkembangan bayi maksimal, sehingga kondisinya optimal jika menghadapi stres,seperti hawa dingin dan berbagai perubahan lain. kita juga harus mengetahui kondisi kesehatan bayi kita,Periksa seluruh kondisi tubuh bayi Anda sekitar 3-7 hari sebelum berangkat. Sampaikan segala keluhan kesehatan yang diderita bayi, agar dokter bisa memberikan penanganan terbaik. Misalnya bila bayi Anda baru saja mengalami pilek atau radang telinga, bisa jadi dokter akan memberikan obat tetes pereda nyeri.
Minta surat keterangan sehat dan surat rekomendasi dokter yang menyatakan bahwa anak Anda layak untuk bepergian dengan pesawat udara. Walaupun tak selalu diwajibkan oleh maskapai, namun surat ini penting untuk berjaga-jaga.
2.Saat Berada Di Bandara
Sebaiknya tiba lebih awal, agar Anda punya waktu lengang untuk check-in –terutama dengan bawaan yang tidak sedikit–, melewati imigrasi (bila keluar negeri) dan security check.
Duduk di area 'No Smoking' saat menunggu waktu naik ke pesawat.
Ajak bayi bermain dan beraktivitas agar ia merasa lelah, sehingga nanti di dalam pesawat ia tak butuh waktu lama untuk tertidur.
Ringan, Ringkas, Rapi
Bawa tas bentuk ransel untuk di kabin, terutama bila Anda bepergian hanya berdua bayi, tanpa pasangan atau pengasuh, sehingga kedua tangan Anda bisa bebas bergerak mengurus bayi. Batasi isi dan berat tas, karena Anda masih harus menggendong bayi.
Masukkan persediaan baju dan konsumsi untuk berjaga-jaga andaikan terjadi penundaan dan keterlambatan, yaitu baju ganti, popok sekali pakai, tisu basah, selimut, susu dan makanan.
3.Saat Di Pesawat
Agar bayi kita tenang dan merasa nyaman kita harus perhatikan dan lakukan hal hal berikut ini
-Usahakan untuk menyusui bayi Anda saat lepas landas dan mendarat. Menelan akan mencegah bayi dari mengalami kesakitan telinga akibat perubahan tekanan udara. Empeng juga dapat menolong.
-Jika bayi nampak resah dan rewel, ajak dia berkeliling di lorong kabin dan melihat-lihat. Ini biasanya efektif untuk menenangkan bayi.
-Suhu kabin cenderung dingin. Perlengkapi bayi dengan baju hangat, kaos kaki, penutup kepala dan sarung tangan.
-Jika bayi dalam keadaan bangun selama penerbangan, sibukkan bayi dengan beraktivitas kecil agar dia tidak kebosanan. Jika dia masih rewel dengan mainannya, beri mainan baru.
-Jangan merasa sungkan untuk meminta bantuan dari kru kabin sekiranya Anda butuh pertolongan.
-Tak perlu buru-buru keluar pesawat begitu tiba di tempat tujuan. Biarkan penumpang lain keluar terlebih dahulu, sehingga Anda dan bayi tidak perlu berdesak-desakan.
Itulah beberapa Tips Membawa Bayi Naik Pesawat Terbang yang sangat penting dilakukan oleh orang tua agar perjalanan kita dan bayi kita aman lancar.