Tips Cara Mengatasi Balita Susah Untuk Makan

Advertisement
Mungkin hal ini pernah di alami oleh para ibu yang sudah memiliki anak yakni balita susah untuk makan karena umur 1-2 tahun biasanya balita susah,mereka menolak apa saja makanan yang kita sodorkan,nah dalam hal ini kita tentu tidak boleh menyalahkan siapapun,balita akan melakukan gerakan tutup mulut sewaktu bundanya ingin menyuapi,itu bukan salah mereka dan juga bukan salah kita sebagsi bundanya.

Kejadian seperti itu sangatlah wajar dimana balita susah untuk makan karena sedang mengalami masa perkembangan mengeksplorasi lingkungan. Banyak hal menarik di sekitarnya, bermain sering lebih menarik ketimbang makan.


Untuk itu disini kami akan coba berikan Tips Dan Trik Agar Balita Tidak Susah Makan walaupun sedang senang senangnya bermain minimal kita bisa curi perhatian meraka biar menoleh pada makan yang kita sodorkan sampai mereka memakannya,berikut tips mengatasi balita susah makan:


 - Menjadi contoh yang baik untuk balita kita "Makanlah bersama balita Anda, karena siapa tahu balita bungkam karena melihat Anda tidak pernah makan, dan ia meniru pola makan Anda yang sedang diet"

- Pastikan bentuk penyajian makanan yang Anda berikan terlihat menarik menurutnya. Bisa saja bentuknya membuat ia ingin melahapnya.

- Ajak ia saat proses pembuatan makanan dan biarkan dia membantu Anda sebisanya. Misalnya mengambil lauknya sendiri.

- Berikan makanan sesuai usianya. Mungkin Anda lupa, anak Anda bukan bayi lagi, tapi masih memberinya bubur. 

- Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar Anda tidak frustrasi bila balita tak mau menghabiskannya.
- Berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yang tidak ia sukai. Misalnya ia tak mau nasi, berikan mi atau roti. Bila ia hanya mau makan lauknya saja, sediakan di tempat yang mudah dijangkau, agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu ia ingin makan.

Semoga  Tips Mengatasi Balita Susah Makan diatas bermanfaat dan yang paling penting kita sebagai bunda harus mempunyai kesabaran menghadapi anak susah makan,dan Kreativitas bunda juga diperlukan dalam menangani anak yang sulit makan.